Kisah Pilu Monyet Berwarna Pink, Alami Trauma hingga Dijauhi Kawanannya



Menyaksikan beragam fenomena yang miris belakangan ini adalah perilaku manusia yang sangat berlebihan kepada binatang. Bukan saja soal penyelundupan hewan yang dilindungi, tetapi juga perlakuan manusia yang sangat jahat terhadap binatang, bahkan lebih jahat dari seekor binatang terbuas sekalipun.









Seekor monyet di Taiwan terlihat berbeda dari monyet kebanyakan, ia memiliki tubuh berwarna pink. Tapi perbedaan warna pada si monyet ini bukan lantaran perbedaan jenis atau gen yang dimiliki si monyet. Hal itu disebabkan karena disiram cat berwarna pink oleh orang iseng, monyet itu kini jadi tak memiliki teman karena disingkirkan oleh kawanannya.

Monyet pink itu kini sering terlihat sendirian bertengger di sebuah pohon. Dia terlihat berbeda dengan monyet lainnya. Warna bulu monyet itu berubah jadi pink akibat perbuatan sejumlah orang iseng yang menyiraminya dengan cat merah, seperti yang 

Monyet batu Formosa remaja itu awalnya ditemukan oleh seorang pengunjung Renshan Botanical Garden di wilayah Yuan, Taiwan bagian timur. Lu Cheng-lin sedang berjalan-jalan menyusuri taman mengaku melihat binatang yang dikiranya spesies monyet berwarna merah cerah.



Para ahli meyakini monyet itu kemungkinan mengalami trauma atau syok setelah warna bulunya berubah pink. Warna merah cerah kemungkinan dianggap aneh bagi kawanannya sehingga membuatnya disingkirkan.
Muncul spekulasi monyet itu ditangkap oleh petani yang marah karena panennya dirusak kawanannya. Kini pihak berwenang telah mengirim tim ke Renshan Botanical Garden untuk menemukan monyet itu dan membawanya ke laboraturium.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kemungkinan cat tersebut beracun atau tidak. Kemudian, monyet akan dibersihkan sehingga penampilannya kembali seperti semula. Departemen Pertanian setempat mencatat, para pelaku penyiraman cat pada monyet berpotensi menghadapi denda hingga 300.000 dollar Taiwan atau Rp 137,6 juta.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.