Kisah Sejoli Ini Bikin Mewek
Mereka bercita-cita untuk menggelar pesta pernikahan, namun tuhan berkehendak lain...
Dream - Kekuatan cinta membuat banyak orang memegang teguh kesetiaan pada pasangan. Bagaimanapun kondisinya, banyak orang bertahan mengarungi kehidupan dengan pasangan mereka.
Benyak kisah yang menceritakan bagaimana seseorang tetap setia dan selalu menjaga pasangannya meski dalam kondisi yang sudah tak lagi sesehat dulu.
Seperti kisah sepasang suami istri berikut ini. Sang wanita rela merawat suaminya yang lumpuh karena kecelakaan kerja. Dikutip dari worldofbuzz.com, Senin 22 April 2019, kisah cinta sejoli ini bermula sejak tahun 2007. Saat itu sang istri, Zhang, lebih dulu menyukai suaminya.
Sang suami dulu merupakan pekerja konstruksi yang berspesialisasi dalam renovasi rumah. Pekerjaanya itu membuat sang suami kerap bepergian, dan terpisah jarak yang jauh dengan Zhang.
Meski dipisahkan jarak, jalinan kasih mereka tetap rekat. Komunikasi anatar keduanya tak pernah putus, baik lewat panggilan telpon maupun short message service.
Akhirnya Menikah
Pada tahun 2010, kedua sejoli ini akhirnya menikah. Namun karena keterbatasan biaya, mereka belum mampu meresmikan pernikahannya dengan upacara dan foto pernikahan.
Namun sejak saat itu, sejoli ini berjanji bahwa suatu saat mereka bisa melaksanakannya.
Sang suami pun semakin gigih untuk bekerja. Hingga ia berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang untuk membangun rumah kecil dan menggelar pesta pernikahan.
Sang suami berhasil mengumpulkan 200.000 Yuan (sekitar Rp 418.870.000) untuk membeli rumah dan 50.000 Yuan (sekitar Rp 104.717.500) untuk biaya pernikahan mereka.
Kehendak Tuhan
Namun Tuhan memiliki rencana lain, beberapa waktu sebelum pernikahan impian mereka terlaksana, sang suami tersengat listrik saat bekerja.
Sejak saat itu sang suami tidak dapat berbicara atau memberikan tanggapan.
Dokter yang menangani pun memberi isyarat kepada Zhang untuk menyerah ketika ia meminta segala cara untuk menyembuhkan suaminya.
Namun ia benar-benar tak ingin menyerah. Zhang memutuskan membawa pulang sang suami dan secara pribadi merawatnya 24 jam penuh.
Zhang selalu memijat tubuh suaminya beberapa kali sehari untuk merangsang otot-ototnya.
Tak lupa ia juga mengurusi segala kebutuhannya seperti memberi makan, memandikan, dan lain-lain.
Meskipun lelah, tak sedikitpun terbesit niatan Zhang untuk menyerah. Zhang menjalani rutinitas yang sama setiap hari selama 4 tahun terakhir.
Pesta Pernikahan
Melihat bagaimana perkembangan sang suami yang semakin membaik, dengan meminjam uang dari teman dan kerabatnya, Zhang memutuskan untuk kembali melanjutkan prosesi pernikahan dan pemotretan yang sudah lama tertunda.
Ia berharap dengan prosesi pernikahan yang telah lama diimpikan sang suami, dapat merangsangnya kembali sehat seperti sedia kala.
Usai melaksanakan prosesi prewedding, pasangan ini akan melangsungkan prosesi pernikahannya pada akhir April nanti.
Zhang sangat percaya, pada waktunya nanti sang suami akan pulih sepenuhnya dan bisa kembali memeluk dirinya.
Tidak ada komentar