Teroris Selandia Baru Transfer Rp34,9 Juta ke Kelompok Sayap Kanan Prancis
Tersangka teroris Selandia Baru mengirim uang ke kelompok sayap kanan Prancis. Ia juga membeli tiket ke puri dongeng Bavaria. Demikian yang dikatakan pihak kepolisian Jerman.
Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman mengonfirmasikan bahwa pihaknya memberi penjelasan kepada anggota parlemen negara itu pada hari Rabu tentang investigasinya mengenai hubungan yang diduga dimiliki oleh penyerang masjid di Christchurch, Selandia Baru dengan Jerman.
Penjelasan tertutup itu termasuk informasi yang dimiliki polisi Jerman tentang uang yang oleh tersangka, Brenton Harrison Tarrant, ditransfer ke kelompok Generation Identity di Prancis.
Generation Identity adalah kelompok sayap kanan yang menganut ideologi nasionalis kulit putih dan telah menyebar ke negara-negara Eropa lainnya sejak didirikan pada tahun 2012.
Pihak polisi federal menolak untuk menjelaskan lebih jauh, tetapi kantor berita Jerman, dpa melaporkan bahwa Tarrant mentransfer Rp34,9 juta pada September 2017 seperti dikutip dari AP, Jumat (5/4/2019).
Polisi Jerman mengatakan Tarrant menggunakan kartu kreditnya November lalu untuk membayar tiket ke Kastil Neuschwanstein - tujuan wisata populer di dekat perbatasan Austria yang ditugaskan oleh Ludwig II dari Bavaria pada abad ke-19.
Tarrant pada saat itu sedang melakukan perjalanan keliling Eropa dengan berhenti termasuk di Austria, Hunggaria, Rumania, Bulgaria dan Estonia.
Pihak kepolisian juga mengatakan Tarrant pada 2014 membayar seorang warga Jerman yang tinggal di negara bagian barat daya Baden-Wuerttemberg. Tidak jelas apa tujuan pembayaran itu. Polisi federal mengatakan penyelidikan mereka sedang berlangsung.
Sebelumnya pihak berwenang Austria telah mengatakan Tarrant menyumbangkan Rp24 juta kepada organisasi "saudara" Generasi Identitas, Gerakan Identitarian Austria. Kepala kelompok itu, Martin Sellner, telah mengkonfirmasi dia bertukar email dengan Tarrant tetapi membantah terlibat dalam serangan itu.
Polisi Selandia Baru mengatakan bahwa Tarrant akan menghadapi 50 tuduhan pembunuhan dan 39 percobaan tuduhan pembunuhan dalam persidangan keduanya yang digelar hari ini.
Tidak ada komentar